Kupang, fokusnusatenggara.com / 11 April 2020
Pemerintah Kota Kupang melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Covid -19 saat ini tengah melacak, menelusuri semua orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid 19, EA yang sekarang sementara diisolasi di RSUD W.Z.Johanes Kupang.
“ Tim kami dari gugus tugas Covid -19 saat ini sementara berada dilapangan. Melacak semua orang yang pernah kontak langsung dengan pasian EA. Setelah menemui mereka akan langsung kami tangani, diperiksa. Data sementara yang menjemput di Bandara ada 5 orang ,” kata Wakil Walikota Kupang, Herman Man ( 10/4)
Lebih lanjut Herman Man menyebutkan tim yang sekarang berada dilapangan menelusuri semua pihak sejak pasien EA tiba di Bandara El Tari Kupang. “ Mulai dari siapa ayang menjemput, sopir taxi atau pengemudi mobil lain yang menjemput si pasien EA dan dibawa rumah siapa ,” jelas Herman Man.
Herman Man menyebutkan data sementara yang sudah dipegang pihak tim gugus saat ini ada sekitar 15 orang yang diketahui kontak langsung dengan pasien EA pada hari pertama tiba di Kupang.
“ Data yang sudah dipegang teman –teman tim gugus Covid -19 ada 15 orang. Sesuai riwayat perjalanan pasie EA di kota Kupang, kami perkirakan mencapai 50 sampai 60 orang. Jadi dari 15 orang pertama ini bisa diketahui lagi siapa –siapa selanjutnya yang kontak dengan pasien EA ini ,” ujar Herman Man.
Untuk Wakil Walikota Herman Man menghimbau masyarakat kota Kupang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid -19, EA agar secara sadar menghubungi tim gugus untuk diperiksa.
“ Saya himbau warga kota Kupang yang pernah kontak langsung dengan EA, pasien positif Covid -19 untuk secara sadar datang menemui tim gugus untuk diperiksa. ,” harap Herman Man.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
