Pdt. Lusia Nakmofa – Wulang dari GMIT Bethania Naikolan, yang turut hadir dalam penyerahan itu mewakili jemaat di wilayah tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang atas program bedah rumah ini. Diakuinya selama menjadi pendeta baru kali ini menemui program bantuan pemerintah semacam ini. Dia berharap program ini bisa terus berlanjut untuk membantu warga lain yang membutuhkan.
Apresiasi juga disampaikan oleh Pdt. Luis Patola dari GMIT Benyamin Oebufu dan Ketua RW 02 Kelurahan Oebufu, Bernard Konstan Lima. Menurut mereka program mulia ini harus didukung agar bisa terus berlanjut, karena masih banyak warga Kota Kupang yang perlu dibantu.
Walikota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore, mengakui program bedah rumah ini digagas untuk membantu sama saudara warga Kota Kupang yang kurang beruntung.
“Tidak ada pilih-pilih, kalau kita lihat orang ini layak dibantu pasti kami bantu,” tegasnya.
Selain program bedah rumah, Pemkot Kupang juga menurutnya memiliki sejumlah program bantuan sosial yang memiliki sasaran warga kurang beruntung. Karena itu pada kesempatan yang sama Wali Kota minta kepada para Ketua RT, RW, Lurah dan Camat untuk segera mendata warganya dan memberi informasi tentang warga mana saja yang perlu dibantu. Dalam program bedah rumah ini juga menurutnya, selain rumah yang dibedah ada juga bantuan dari dana pribadi oleh Ketua TP PKK sekaligus Anggota DPD RI, Hilda Riwu Kore Manafe dan Anggota DPR RI, Herman Heri berupa sembako, tempat tidur dan kursi. (humas)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.