“Kami minta hadirkan Jefri yang membuat pernyataan itu, karena pernyataan itu mengadung unsur SARA,” tegas Adrianus.
John Richardo selaku Koordinator Umum Aliansi Satu NTT mencoba menengahi pertentangan itu, namun juga tidak berhasil karena massa tetap ngotot meminta pertangungjawaban Jefri. Karena tidak mencapai titik temu maka pimpinan rapat, Muhammad Ansor menghentikan rapat itu.
“Jika DPRD tidak bisa mendatangkan Jefri Un Banunaek, maka kami akan berusaha mencarinya sendiri dan memeinta pertangungjawabannya. Kami juga akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi untuk meminta dia mempertanggung jawabkan pernyataannya itu,” ujar John Richardo. (JJ)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.