ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

LKP Petra Cilik Kupang Dan Jeriko Center Gelar Pelatihan Prakerja Sistem Luring

  • Bagikan

Tak hanya itu, sebagai penyelenggara pelatihan, ia berharap ada kemudahan-kemudahan dari pemerintah, sehingga masyarakat di daerah-daerah yang terisolasi seperti di NTT bisa mengakses pelatihan Prakerja. “Banyak warga dari pelosok-pelosok di NTT yang berminat mengikuti program Prakerja ini, tapi memang masih kesulitan karena fasilitas yang tidak mendukung sesuai syarat yang dibuat oleh pemerintah, sehingga kita berharap ke depan ada kebijakan khusus buat daerah-daerah seperti NTT,” ujarnya.

Ia juga berharap ke depan makin banyak lembaga pelatihan dari NTT yang bisa diakomodir untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan prakerja. “Dari puluhan lembaga yang mengajukan diri ke PMO (project manager officer) Prakerja, setelah melewati verifikasi yang begitu ketat, hanya dua lembaga termasuk LKP Petra Cilik yang lolos sehingga tidak bisa mengakomodir para peminat pelatihan di NTT,” ujar Ian.

Apresiasi dari Peserta

Baca Juga :  Rumah Layak Huni, Solusi Entaskan Kemiskinan Di NTT

Irwan Bere, salah satu peserta pelatihan prakerja mengaku senang mendapatkan materi yang memperkaya pengetahuannya selama dua hari ini. Peserta asal Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak ini mengatakan materi yang disampaikan sangat luar biasa karena berkaitan dengan strategi pemasaran khususnya di media sosial. “Dengan materi ini kita bisa memahami pasar dan juga produk yang kita jual, termasuk mengenal siapa konsumen kita. Kita juga memahami fungsi artificial intelligence (AI) dalam sistem pemasaran,” kata Irwan.

Baca Juga :  Ketua Komnas Anak Kecewa Dengan Gubernur NTT

Ia berharap ke depan, program Prakerja ini lebih ditingkatkan lagi dan lebih banyak orang yang bisa mengaksesnya, sehingga menambah pengetahuan dan keterampilan. “Kalau bisa sebulan sekali dibuat pelatihan,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Prisca Eirene Rihi. Ia mengatakan materi yang didapat dalam pelatihan ini sangat bagus karena dilengkapi animasi, video-video dan contoh konkret tentang pemasaran. Oleh karena itu, ia bisa belajar tentang trend pasar yang akan berguna ketika mempromosikan suatu produk di media sosial.

Baca Juga :  Bawaslu Kota Kupang Ajak Sejumlah Mitra Guna Kawal Pemilu

Ia berharap ke depan semakin banyak anak muda yang bisa mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini. “Program ini bisa diperluas lagi sehingga makin banyak yang mengaksesnya,” kata Prisca. (*)

  • Bagikan