“Ada satu istilah dalam bahasa latin, Non scholae sed vitae discimus yang artinya belajar bukan hanya untuk sekolah tapi untuk hidup. Saya minta prinsipini harus diingat benar. Kalau PLN juga punya dana CSR, jangan ragu beri bantuan beasiswa kepada anak-anak NTT. Begitupun kalau ada program vokasi ke luar negeri, pilihlah 10 atau 20 orang anak NTT. Saat mereka pulang, pasti akan membawa dampak yang besar bagi anak-anak NTT lainnya,” jelas Wagub Nae Soi.
Dia mengapresiasi upaya PLN dalam membangkitkan semangat generasi milenial. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat toleransi di antara generasi muda.
“Contohilah almarhum B.J Habibie, Presiden ketiga kita. Saat studi di Jerman, beliau setiap minggu tanpa ragu pergi melaksanakan shalat di gereja karena masjid dan mushola masih jarang di Jerman zaman itu.Semangat seperti ini saya harapkan juga tumbuh di lingkungan kampus karena lingkugan kampus adalah dunia yang sangat ideal untuk masa depan,” pungkas Josef Nae Soi.
Sementara itu, General Manager PLN NTT, Ignasius Rendroyoko menegaskan komitmen PLN NTT untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTT. PLN NTT bertekad membangun infrastruktur listrik secara mereata di seluruh wilayah NTT. (Usif).
Reporter: Usif
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.