ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Pekerjaan Fisik Satker PJN II BPJN NTT Capai 100 Persen

Reporter : FATUREditor: ANTONIUS TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG,fokusnusatenggara.com- Progres fisik   paket Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II, Balai Pelaksana Jalan Nasional  BPJN Provinsi NTT hingga akhir Desember 2023 capai realisasi 100 persen. Namun demikian, untuk pekerjaan yang terkontrak secara multiyear masih dalam proses pekerjaan.

Khusus untuk Untuk PJN II, menurut Kepala Satuan Kerja (Satker) PJN II BPJN NTT Chandra Syah Parmance,ST, adad beberapa paket penanganan jalan preservasi. Selain itu ada paket pembangunan jembatan tersebar di 5 PPK yaitu, PPK 2.1, PPK 2.2, PPK 2.3, PPK 2.4 dan PPK 2.5 tersebar di Pulau Timor dan Alor.

“Untuk paket regular, progres fisik yang ditangani PJN II BPJN NTT saat ini mencapai 100 persen, kecuali yang multiyears,” ungkapnya kepada wartawan

Baca Juga :  Keliru, Pernyataan Ketua SPS Terkait Data Media Di NTT

Sementara untuk paket inpres jalan daerah (IJD) dengan pagu anggaran seluruhnya sebesar Rp 600 Miliar lebih, saat ini ada yang sudah 100 persen namun ada pula yang baru mencapai 80-90 persen. Paket IJD ini tersebar di Pulau Timor masing –masing PPK 2.1, PPK 2.2, PPK 2.4 dan PPK 2.5.

“Untuk 6 paket IJD ini progresnya ada yang sudah 100 persen, namun ada yang baru mencapai 80 – 90 persen. Kami terus genjot penyedia jasa agar bisa tuntaskan secepatnya dan sesuai target. Bagi yang belum selesai akhir tahun ini ada tambahan waktu 90 hari atau 3 bulan. Ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 109,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Flores Timur Gelar Forum Program Pembentukan Peraturan Daerah

Masalah keterlambatan penyelesaian progress fiisik IJD ini lanjut Chandra karena secara administrasi baru ditandatangani kontrak kerja bulan Agustus 2023 lalu.

“Kita sama-sama tahu starnya mulai Agustus 2023. Hanya 5 bulan kita diberi waktu untuk menyelesaikannya. Dari lima bulan ini, ada masa untuk kita mobilisasi alat dan material, sehingga memerlukan waktu. Walau demikian kami optimis dan harapkan bisa tuntas, walau ada yang butuh tambahan waktu tetapi tidak akan sampai 3 bulan,” katanya.

  • Bagikan