“Banyak tempat yang indah di NTT. Tetapi saya belum melihat baik sebagai perorangan maupun kelompok, mampu memanfaatkan keadaan ini. Contoh kecil saja, saat ini kita mempunyai bendungan Raknamo yang sangat megah di Kabupaten Kupang. Tetapi kita tidak tertarik untuk berwirausaha di tempat itu”, kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
GUbernur Viktor malah menantang management Koperasi Simpan Pinjam ( KSP ) Tanaoba laimanekat ( TLM ), untuk menangkap peluang ini. “Coba kalian membangun sebuah kedai kopi di situ, siapkan dengan alunan musik yang indah, tarian luar biasa. Saya akan ada banyak orang yang mau menghabiskan akhir pekan mereka di tempat itu. Sudah pasti hal ini tentu akan mendatangkan hasil yang luar biasa”, tawar Gubernur Viktor.
Sementara itu, Ketua KSP-TLM, Sem Nitti mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah ingin mengundang Gubernur menghadiri RAT pada 4 mei 2019 mendatang. “ Salah satu agenda rapat itu adalah mengubah status KSP-TLM yang saat ini adalah koperasi simpan pinjam menjadi koperasi jasa. Tawaran Pak Gubernur untuk memanfaatkan destinasi wisata antaranya Raknamo akan kami bahas dalam RAT nanti ,” kata Sem Niti. ( usif
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.