“ Kita mengadopsi 3 poin dari 17 poin yakni menciptakan pembangunan yang inklusif . Ini untuk menyediakan pekerjaan bagi masyarakat lokal yang dimaksudkan adalah masyarakat lokal juga merasakan manfaat bukan hanya pengunjung ,” kata valerian Daniael.
Berikutnya jelas Valerina Daniel untuk, memastikan konsumsi dan pola produksi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab yang mana kita juga memikirkan masalah sampah lingkungan. “ Sementara yang ketiga bagaimana kita bisa mengkonservasi kekayaan laut ,” kata Velerina.
Menurutnya, pembangunan pariwisata yang berkelanjutan harus memperhatikan beberapa hal penting diantaranya memperhitungkan dampak ekonomi, sosial serta lingkungan dan memperhitungkan dampak tersebut untuk saat ini dan masa depan, serta bagaimana memenuhi kebutuhan industri dan melibatkan masyarakat.
“Kita punya regulasi Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 tahun 2016 yang mengatur tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan,” ujar Valerina. (Usif)
Reporter: Usif
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.