ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bekerja Gotong Royong Dalam Keluarga

  • Bagikan

Ngada, fokusnusatenggara.com / 3 Mei 2019.

“Gotong Royong artinya, kerja bersama orang-orang yang mempunyai kemampuan, baik dari aspek kecerdasan intelektualnya maupun kepedulian hatinya. Dia akan mempersembahkan dirinya untuk sebuah kemajuan bersama ,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya pada acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47, Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Gelar Teknologi Tepat Guna(TTG) ke-5 di Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Kamis (2/5).

Gubernur Viktor mengapresiasi luar biasa kerja keras panitia yang sukses menyelenggarakan lima item acara besar ini yang dirangkumnya dalam satu kalimat menjadi: ‘Bekerja gotong-royong dalam keluarga untuk mencapai kesejahteraan bangsa dan negara, khususnya Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Kabupaten TTS Susul TTU dan Rote Ndao Gagal Tetapkan APBD 2020

“ Orang gotong-royong itu dia peduli, tidak perlu pungut biaya. Tidak tunggu proyek pemerintah. Ada sampah di depan mukanya dia pilih, tanpa tunggu proyek atau perintah. Jadi perlu perpaduan antara hati orang yang peduli dan kecerdasan, untuk memberikan manfaat dirinya pada bangsa ini ,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat.

  • Bagikan