Untuk diketahui, tahun ini adalah tahun ke-6 waktu pelaksanaan pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terhitung dari kontrak tanggal 17 Desember 2018 lalu. Pembangunan Bendungan Temef yang dimulai sejak 2018 sampai dengan 2024 itu akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun.
Bendungan Temef ini meliputi lahan tiga Desa yakni Desa Oenino, Desa Pene Utara Kecamatan Oenino dan Desa Konbaki Kecamatan Polen akan memberikan manfaat untuk daerah irigasi seluas 4.500 hektar sawah, dan untuk kebutuhan air baku, 0, 13 meter kubik/detik.
Kepala Satker Bendungan 1 NTT 2 Frangki Welkis membenarkan bahwa pembangunan Proyek Strategis Nasional ( PSN ) Bendungan Temef diharapkan rampung pada tahun 2023 ini.
“ Kontraknya sampai 2024 mendatang. Tetapi kondisi progresnya sudah cukup mengalami kemajuan signifikan pada bulan Januari 2023 ini, sudah 72 persen. Dengan ada nya progress seperti ini kami optimis akan rampung pada tahun ini ,” pungkasnya. (Antonius Taolin )
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.