“ Sayembara ini adalah bentuk dari pemikiran saya sebagai kaum muda, untuk mencari format yang tepat dalam membangun NTT. Emberio pemikiran kaum muda dan seluruh elemen masyarakat penting bagi kita dalam menata pembangunan di NTT,” ungkapnya.
Sementara itu, Martinus Njurumana, Kepala Bapeda Sumba Tengah, yang juga menjadi pembicara dalam dialog tersebut memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini. Menurutnya, pemikiran kaum muda yang progresif dalam melihat persoalan daerah dan solusinya perlu didiskusikan bersama agar bisa mencari format yang tepat dalam membangun daerah.
Usai lakukan dialog terbuka, acara dilanjutkan dengan loba debat dan paduan suara. Keluar sebagai juara pertama lomba paduan suara adalah Kelompok Paroki St. Klemens Maria Hofbauer, diiukuti SMA Kristen Waibakul sebagai juara kedua dan Kelompok Sanggar OSA sebagai juara ketiga. Sedangkan untuk perlombaan Debat, Juara pertama diraih oleh Grup Laskar Sabana, Juara kedua Grup Garuda Muda dan Juara ketiga Oleh Grup SMA Kristen Waikabul. (fatur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.