” Nanti tanggal 4 Agustus kita hadirkan lagi para kepala sekolah untuk mendengar laporan mereka terkait kesiapan ini. Kalau sudah siap, maka kita putuskan dengan baik terkait proses KBM. Jadi betul-betul selektif karena ini dalam upaya menyelamatkan anak-anak kita,” tegasnya.
Bupati Bria Seran menambahkan, selama latihan di sekolah, semua proses akan diawasi langsung oleh anggota Polri dibantu TNI dan Satpol PP. Sekolah juga diwajibkan menyiapkan alat pelindung diri bagi siswa seperti masker, tempat cuci tangan dan paling penting menjaga jarak.
Rapat itu dihadiri antara lain Kapolres Malaka, Albert Neno, Dandim 1605 Belu-Malaka, Ari Dwi Nugroho, Sekda Malaka, Donatus Bere, para tokoh masyarakat, para kepala sekolah dari PAUD hingga SMA, Serta para camat dan pimpinan OPD. (fatur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.