“ Air ini juga kita tidak bisa minum langsung karena kotor. Kami harus kasih tenang dia baru kami saring lagi dan masak buat kebutuhan makan dan minum keluarga,” ungkapnya.
Kondisi yang dialami warga menurutnya, sudah disampaikan kepada pihak pemerintah setempat, dalam hal ini Kepala Desa Bokong. Namun sampai saat ini belum ada respon terkait persoalan yang dihadapi warga.
“ Kita sudah sampaikan ke bapak desa. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Bokong, Yeremias Atimeta, yang dimintai konfirmasi terkait hal ini, sampai berita ini diturunkan tidak merespon pesan singkat wartawan melaui layanan SMS serta panggilan telepon. (Jermy Mone)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.