Namun demikian, tandasnya, pengerjaan deker tersebut akan dilanjutkan setelah air surut untuk memastikan titik mana yang akan dibangun. Selain menentukan titik, pihaknya juga akan menentukan bentangan saluran yang dibuat.
“Kita sudah perlebar dan untuk sementara kita tunggu air surut supaya bisa lihat mana yang masih tergenang, supaya dibuat saluran menuju deker atau tambah deker lagi,” ujarnya.
Masyarakat Desa Oanmane terpaksa membobol aspal untuk mengalirkan air dari pemukiman warga, setelah banjir yang melanda wilayah tersebut menggenangi pemukiman warga. Inisiatif ini muncul setelah warga menemui jalan buntu karena menganggap Kepala Desa Oanmane tidak melaporkan kesulitan warga kepada pemerintah daerah untuk dicarikan solusinya.
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial. Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran yang mengetahui peristiwa tersebut langsung memerintahkan Kabid Bina Marga untuk turun ke lokasi guna mencarikan solusinya. (*/fatur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.