Pemko Kupang kata Herman Man mengapresiasi panitia karena halal bi halal ini dirangkaikan dengan Gebyar Spirit of Islam Budaya Nusantara. Karena kegiatan rohani juga menampilkan berbagai budaya etnis nusantara yang tergabung dalam masyarakat Kota Kupang.
“ Kami apresiasi. Ini salah satu bentuk melestarikan kebudayaan kita terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi yang dapat berdampak pada lunturnya nilai-nilai kultur yang kita miliki ,” ujar herman Man.
Dengan budaya yang diacarakan ini jelas Herman Man sangat baik memerangi segala hal yang dapat merusak kerukunan yang sudah sangat harmonis ini. “ Ini pagelaran budaya islam yang nuansa nusantara kental. Berbagai kelompok islam dan paguyuban etnis nusantara yang ada di kota Kupang tampil dalam gebyar ini ,” pungkas Herman Man.
Ketua Umum Peringatan Hari Besar Islam Kota Kupang ( PHBI) Kota Kupang, Drs. Ambo, M.Si dalam sambutannya bernada sama yakni mengajak seluruh yang hadir untuk memaknai momen halal bi halal tersebut sebagai momen kebersamaan untuk saling maaf memaafkan serta mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin selama ini.
“ Kita haruis memaknai momen ini. Bukan saja sebagai ajang maaf memaafkan tetapi lebih dari itu kebersamaan kita ini untuk lebih memperratkan lagi tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin baik dan cukup harmonis ,” kata Drs. Ambo, M.Si.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Kota Kupang, yang mewakili Danrem 161 Wirasakti, Ketua Dewan Mesjid Kota Kupang, Ketua Organisasi Lintas Pemuda Kota Kupang, Para Ketua Paguyuban Tingkat Kota Kupang, Ketua Masjid Taklim Fosimata, Para Alim Ulama, Tokoh Lintas Agama dan Tokoh Pemuda. ( usif ).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.