“Panjang garis pantai di Malaka 85 kilometer dan memiliki potensi wisata yang kalau dikelolah secara baik akan memberi kontribusi pembangunan daerah Malaka. Saya ajak kita semua mari kelola potensi yang ada untuk tingkatkan kemakmuran rakyat,” kata Bupati SBS.
Mantan Kadis Kesehatan NTT itu mengingatkan, acara tabur bunga itu jangan dilihat sebagai seremoni belaka. Sebaliknya juga sebagai bagian dari refleksi semangat perjuangan pendahulu dalam mempertahankan Kemerdekaan RI.
Semangat 17 Agustus, kata Bupati SBS, harus terus didorong untuk generasi Malaka. Semua warga daerah ini harus saling bergandengan tangan bersatu membangun Malaka.
“Terkait dengan pandemi Covid-19 yang masih melanda daerah ini, saya minta pemerintah dan kalangan DPRD Malaka menjadi contoh dalam upaya memerangi penyebaran virus corona. Kita berada dalam rumah bersama, hanya bilik berbeda. Mari kita jaga kebun bersama, walaupun beda tupoksi. Mari bergandengan tangan bersatu mengatasi pandemi Covid-19 di Malaka,” ajaknya. (ferdhy bria)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.