Untuk itu kata Korinus Masneno, mulai tahun ini kedepan semua pembayaran apa saja melalui sistim non tunai, E-tol. Untuk galian C akan diaiapkan alat sehingg si pegemudi hanya menggesek kartunya saja. “ Untuk menjaga jangan sampai ada petugas bermain mata dengan si sopir, kami akan pasang CCTV di tempat itu itu ,” katanya.
Selain itu untuk meningkatkan PAD adalah membenahi produsen minuman alkohol milik rakyat yang selama ini dikelolah secara tradisional, sehari paling banyak 10 botol. “ Kami akan membantu mereka dengan alat penyuling yang sehari bisa memproduksi 200 botol/ liter. Kalau diijual dengan harga Rp 10.000 perbotol dfan pajak retiribusinya jika Rp 2000 perbotol, bisa dihitung.Ini baru untuk satu penyuling ,” kata Korinus Masneno.
Selain itu mulai tahun ini semua sistim pembayaran gaji ASN juga dengan sistim non tunai, melalui bank NTT. “ Selama ini dibayar dengan sistim manual melalui bendahara tiap organisasi perangkat daerah ( OPD). Ini kami rubah dengan sistim pembayaran non tunai melalui Bank NTT kesetiap rekening ASN ,” tutup Korinus Masneno.
PENUIS : USIF
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.