Karena itu Remy Asa mengharapkan agar para peserta dapat menguikuti serius kegiatan ini. “ Kalian harus serius mengikuti materi –materi yang diberikan selama tiga hari ini. Karena kalian yang nantinya jadi ujung tombak untuk menangani destinasi –destinasi diwilayah kalian. Bagaimana kalian bisa menjelaskan kepada wisatawan jika kalian sendiri tidak paham ,” harap Remy Asa.
Kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata ini kata Remy Asa adalah untuk mendapatkan beberapa informasi terkait kegiatan destinasi sapta pesona.
“ Dalam pelatihan ini, kalian bisa membagi pengalaman dengan teman-teman lain khususnya untuk membangun feedback tujuan wisata atau spot-spot wisata yang ada, serta mendapat masukan dari para narasumber,” harap Remy Asa.
Tampil sebagai narasumber pada hari pertama pelatihan tata kelola destinasi pariwisata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kabupaten Belu, Simplisius Vinsen Dalung, ST dengan materi Potensi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Belu, Akademisi Dosen Politeknik Negeri Kupang – Elim Lau, SE, M.Par dengan materi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat.
Pelatihan tata kelola destinasi pariwisata melibatkan para aparat Pemerintah Desa, PHI, ASITA, Kelompok sadar wisata dan beberapa komponen komunitas. ( Usif)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.