KUPANG,fokusnusatenggara.com- Pepatah klasik “ Dibalik Suksesnya Seorang Pria, Tentu Ada Sosok Wanita Hebat”, bukan isapan jempol belaka. Pepatah ini memang benar adanya, dan patut disematkan pada sosok Jefri Riwu Kore, calon Walikota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari paket FirmanMu.
Sukses yang diraih Jefri Riwu Kore saat ini, selain campur tangan Tuhan serta usaha keras yang dilakukan, sosok Hilda Manafe tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Dialah pendorong semangat dan motifasi bagi mantan anggota DPR RI tiga periode ini, untuk menapaki tangga sukses yang diraih saat ini.
Keteguhan Hilda Manafe dalam mendukung karir politik dan bisnis sang suami bukan tanpa rintangan. Tetapi segala rintangan yang dihadapi, dianggap sebagai pemacu semangat, agar terus sabar, tekun dan setia dalam mendorong semangat berjuang sang suami.
“ Tidak gampang menjalankan peran sebagai seorang istri politikus dan pebisnis. Saya harus tekun, sabar dan setia dalam memberikan motifasi dan dukungan bagi sang suami. Memang tidak semua masukan kita dijalankan, tetapi dengan kesetiaan dan terus berdoa, meminta perlindungan serta tuntunan Tuhan, saya optimis akan berujung indah,” ungkapnya dalam kampanye terbatas Paket FirmanMu di Kelurahan Lasiana, Sabtu 7 Januari 2017.
Sikap ini menurutnya, ingin ditularkan kepada seluruh masyarakat Kota Kupang, terutama para istri dan ibu rumah tangga. Baginya, mendukung langkah suami dalam aktifitas sehari-hari, baik itu menjalankan tanggung jawab sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga adalah hal yang mutlak dilakukan. Dengan terus mendoakan, memberi motifasi serta mendukung langkah positif yang dilakukan suami, tentu akan membuahkan hasil yang baik.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
