ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Laba Bank NTT Menurun? [Sebuah Catatan Kritis Perbandingan Laba April 2020 Dan 2023]

  • Bagikan

KUPANG,fokusnusatenggara.com- Akhir-akhir ini Bank NTT menjadi sorotan pemberitaan di semua media, baik itu cetak, online maupun elektronik. Kinerja pengurus dalam hal ini komisaris maupun direksi dikritik oleh semua kalangan masyarakat NTT.

Tujuannya cuman satu, yakni bank kebanggaan daerah Flobamora ini harus menjadi bank yang sehat serta memberikan keuntungan laba yang sangat signifikan sesuai kerja bisnis keuangan yang dijalankan.

Berikut tulisan ini, akan kita analisa sejauh mana peningkatan laba atau keuntungan dari PT. Bank NTT sampai saat ini. sebagai pembanding, saya akan lampirkan table data yang diolah dari website www.bpdntt.co.id 2022 penulis mendapatkan data sebagaimana yang di sajikan pada tabel berikut :

Baca Juga :  10 Penyakit Paling Mematikan di Indonesia

Nampak  dari   sajian  tabel  di atas, laba  pada  bulan April  tahun  2020  tercatat  sebesar      Rp 109.753 juta (Seratus sembilan miliar tujuh ratus lima puluh tiga juta rupiah). Jumlah laba dari tahun 2020 terus menurun hingga bulan April 2023 menjadi hanya sebesar Rp 50.182 Juta (Lima puluh milliard seratus delapan puluh juta rupiah).

Baca Juga :  Farida Wannaway : Bank NTT Belum Bayar Hak Saya

Terjadi penurunan yang sangat signifikan. Laba pada bulan April tahun ini (2023) hanya 46% dari laba yang di peroleh 3 tahun lalu (yakni tahun 2020). Bagaimana sampai bisa laba yang mestinya bertumbuh meningkat malah terjungkal seperti ini ?.

Jawaban detail atas pertanyaan reflektif ini tentunya akan di jawab oleh manajemen Bank NTT yang mengetahui persis dinamika bisnis yang terjadi selama tahun 2020 hingga tahun 2023. Sumber pendapatan utama Bank NTT adalah dari pendapatan bunga kredit atau pinjaman. Kalau melihat trend pertumbuhan kredit sejak bulan April tahun 2020 hingga bulan April tahun 2023 semakin bertambah.

  • Bagikan