“Berdasar survei dari Studi Status Gizi Indonesia tahun 2021, prevalensi stunting di NTT mencapai 37,8 persen. Padahal, batas maksimum prevalensi stunting yang diwajarkan oleh WHO hanya 20 persen. Data ini tidak boleh kita diamkan saja. Kita harus mengambil aksi nyata agar permasalahan ini dapat tertangani dengan baik,” tegas Firda.
Acara deklarasi bergabungnya Firda ke dalam Partai Perindo juga dihadiri oleh Ketua Umum Pemuda Perindo yakni Michael Victor Sianipar. Dalam sambutannya, Michael menyatakan dukungan secara penuh kepada Firda untuk memperjuangkan nasib rakyat di NTT secara langsung di dalam sistem.
“Partai Perindo mendukung penuh perjuangan politik yang akan Firda lakukan ke depan. Kita butuh banyak pemimpin perempuan yang berani dan memiliki visi konkret agar mampu mentransformasikan kepentingan masyarakat secara luas,” ujar Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital tersebut.
Michael berpesan bahwa isu-isu tentang perempuan akan lebih baik jika diperjuangkan oleh perempuan secara langsung. Oleh karenanya, Juru Bicara Partai Perindo tersebut berharap agar semakin banyak perempuan yang bergabung ke politik dan memperjuangkan visi serta gagasannya dari dalam sistem.
Terakhir, Firda menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang mempercayakannya terjun di dunia politik. Ia meminta dukungan penuh dari masyarakat NTT agar visinya mengenai nasib masyarakat NTT yang lebih baik dapat terwujud. (*)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.