Bahkan pada saat Rombongan Paket Harmoni diterima oleh oleh Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas, kembali parade budaya disuguhkan. Kali ini ritual Kepok, ritual sapaan dari Manggarai menjadi suguhan budaya bagi Paket Harmoni,untuk meminta ijin masuk mendaftar dalam ruangan KPU NTT sebagai tuan rumah.
“ Kepok ini adalah tradisi dan budaya yang lazim dilakukan bagi kami orang Manggarai apabila ingin bertamu ke rumah orang. Peristiwa Kepok hari ini adalah bagian dari proses budaya karena BKH orang Manggarai, maka kami meminta ijin untuk memsuki rumah KPU, dengan maksud baik dan tujuan baik pula lewat prosesi ini. Kita mau tunjukan bahwa parade budaya ini adalah manifestasi dari Paket Harmoni yang mengusung semangat khebinekaan dalam menghadapi momentum pesta demokrasi ini,” jelas Nahas Martinus, Tokoh Masyarakat Manggarai kepada waratwan usai ritual Kepok dilakukan.
Selain Kataga, Natoni dan Kepok, selama pendaftaran seluruh tamu undangan serta simpatisan Paket Harmoni disuguhi atraksi tari Caci (Tarian Perang) dari Manggarai dan Tarian Hegong Gong Waning ( Tarian Penyambutan Tamu Agung) dari Sikka. Selain itu ada pemandangan yang beda pada saat paket Harmoni mendaftar hari ini, semua simpatisan mengenakan busana adat dari daerah masing-masing, sebagai ungkapan bahwa paket ini datang dengan nuansa keberagaman tetapi tetap satu dalam keharmonisan. (Je Taolin)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.