Labuan Bajo, fokusnusatenggara.com / 21 Maret 2020
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), membatalkan pencalonan pasangan Fidelis Pranda dan Blasius Jeramun atau paket PRAJA sebagai Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Manggarai Barat.
Ketua KPUD Manggarai Barat Robertus Din kepada RadarNTT, mengatakan KPUD Manggarai Barat, menggugurkan peserta Pilkada dari jalur perseorangan karena salah satu kandidat meninggal dunia.
“ Paket Praja dibatalkan karena berhalangan tetap. Rujukannya adalah PKPU 1 tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas peraturan KPU nomor 3 tahun 2017 pada pasal 33 butir 4. Atas dasar itu dengan sendirinya kita gugurkan paket PRAJA”, kata Ketua KPUD Manggarai Barat Robertus Din ( 20/3).
Lebih lanjut Robertus Din menyebutkan sesuai ketentuan PKPU, apabila ada salah satu kandidat baik calon Bupati atau Wakil Bupati meninggal maka KPU masih memberikan ruang selama tiga hari sejak hari H meninggal kepada tim tersebut untuk mengganti yang bersangkutan.
“ Fidelis Pranda meninggal 16 Maret 2020 lalu. Kami sudah membertahukan kepada tim dari pakat Praja soal ketentuan ini untuk mengganti. Namun sampai batas waktunya, 18 Maret 2020, mereka tidak memberikan jawaban. Dengan demikian paket tersebut dikategorikan berhalangan tetap sesuai PKPU pasal 33 butir 4. Akhirnya kami buat berita acara terkait dengan pembatalan pencalonan paket PRAJA ,” jelas Robertus Din.
Sebagaimana diberitakan Gatra.Com sebelumnya ( 19/2), Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat dari jalur Independent, atau perorangan, Fidelis Pranda dan Blasius Jeramun, telah mengirimkan berkas dukungan ke KPU, Rabu (19/2).
Pasangan yang menamakan diri Paket Praja ini, menyerahkan dukungan 20.394 KTP. Keduanya sudah selesai melakukan penginputan syarat dukungan (KTP) ke dalam aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon) milik Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Manggarai Barat.
Untuk diketahui, sejumlah nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati sudah mulai muncul kepermukaan, meskipun belum ada rekomendasi dari partai-parti pengusung. Mereka adalah adalah Estadius Endi – dr Julianus Weng ( Nasdem ), Matheus Hamsi – Tobias Wanus ( Golkar ), Maria Geong – Silvester Syukur ( PDIP ), Andre Garu – Angelus Gapul ( Hanura ), Tini Tadeus – Thomas Edi ( PKB) dan pasangan Fidelis Pranda – Blasius Jeramun ( Independent ) dengan nama Paket Praja yang dibatalkan karena berhalangan tetap ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
