Atas sikap Fernandez ini, menurut Salem, dirinya segera menginstruksikan kepada Faraksi Demokrat untuk segera meminta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bupati Ray Fernandez. Selain Demokrat, PKP Indonesia dan PKS, sebagai partai Koalisi Khebinekaan pengusung Paket Harmoni ( Benny K Harman dan Benny Litelnoni), Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, juga sudah mengusulkan hal yang sama.
“ Saya sudah minta teman-teman di fraksi untuk segera agendakan RDP dengan Bupati terkait hal ini. Bahkan PKS dan PKP Indonesia juga sudah setuju untuk langkah ini kami tempuh, agar persoalan ini segera diselesaikan, untuk mendapatkan klarifikasi resmi dari bupati” ungkap Salem.
Berdasarkan cacatan redaksi, Bupati TTU, Raymundus Fernandez, sebelum PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung Marianus Sae dan Emilia Neomleni maju menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, namanya juga masuk dalam usulan ke DPP PDI Perjuangan. Namun setelah putusan keluar yang tidak mengakomodir namanya, Fernandez langsung menyatakan mundur sebagai ketua DPC PDI Perjuangan TTU, dan menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Paket Viktory Joss yang diusung koalisi Golkar dan Nasdem. ( Je Taolin)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.