“Penanganan stunting tak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, butuh kolaborasi semua unsur terkait, karena akan memudahkan dan mempercepat penurunan stunting dan dapat mencapai target yang ditetapkan pemerintah.
Kegiatan seperti ini jangan berakhir hari ini, tapi perlu monitor dan evaluasi secara berkala, secara rutin sehingga bisa dilakukan perbaikan jika ada kekurangan. Serta kopi kegiatan ini di tempat lain jika berhasil. Ini metode yang cukup ampuh untuk tangani stunting di kabupaten/kota di Provinsi NTT,” terangnya.
Bantuan yang diserahkan Ayodhia Kalake ke Desa Raknamo berupa satu pasang kambing etawa, 10 ekor ayam petelur, 50 kilogram pakan ayam, telur ayam, 200 kg ikan dan 1.500 ekor bibit ikan nila, dua paket permainan untuk PAUD, 40 set alat edukasi cuci tangan, 2 unit cool box dan lainnya.
“Kambing dan ayam ini harap jangan dipotong, pelihara baik-baik karena akan hasilkan susu dan telur yang bermanfaat untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil. Saya mau manfaatkan bendungan Raknamo untuk pemeliharaan ikan-ikan berprotein tinggi. Selain itu, saya imbau ke camat dan kepala desa agar gerakkan masyarakatnya menanam sayur di pekarangan rumah.
Semoga bantuan yang diberikan ini memberi banyak manfaat,” kata Ayodhia.
Rombongan Pemprov dan Pemkab melanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga risiko stunting, Bernadus Tenmau untuk memberikan bantuan. Selanjutnya menuju rumah Yeri Jorson Kesnay. Selain memberikan bantuan makanan, Penjabat Gubernur memastikan bantuan jamban sehat di rumah tersebut.
Lokasi terakhir yang dituju adalah bendungan Raknamo, dalam rangka dorong pemanfaatan bendungan untuk memelihara ikan-ikan berprotein tinggi. (Antonius Un Taolin)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.