ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Penyuluh Pertanian Harus Militan Dan Menjadi Garda Terdepan

  • Bagikan

Kupang, fokusnusatenggara.com / 22 November 2019

Para penyuluh pertanian hendaklah menjadi garda terdepan untuk para petani. Selain itu harus selalu berada bersama para petani dan memiliki sikap yang militant, semangat tinggi, penuh gairah dan bekerja keras. Ini untuk bisa menyukseskan visi misi tahun 2020 -2022 sebagai sebagai tahun kerja keras penyuluhan pertanian menuju SDM yang unggul dapat berhasil.

“Para penyuluh pertanian diharapkan menjadi garda terdepan. Ini agar bisa menyukseskan program tahun kerja keras 2020 -2022. Dengan demikian mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha pada khususnya dan masyarakat pada umunya ,” kata Bupati Anton Hadjon dalam sambutan terulisnya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Flores Timur, Petrus Pedo Maran ketika menutup rakor penyuluh pertanian dan lokarya penyusunan program penyuluh pertanian di Aula Emaus Larantuka ( 21/11).

Baca Juga :  NTT Dapat Jatah Pembentukan Lima Polres Baru

Penyuluh Pertanian jelas Anton Hadjon juga diberikan peran yang sangat strategis untuk mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Diantaranya Selamatkan Orang Muda dan Selamatkan Tanaman Rakyat. Untuk itu para harus selalu berada bersama para petani dan memiliki sikap yang militant, semangat tinggi, penuh gairah dan bekerja keras.

“ Para penyuluh harus militant. Harus bisa memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha pertanian yang menghasilkan produk dan memiliki daya saing. Dengan demikian juga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha pada khususnya dan masyarakat pada umumnya ,” jelas Anton Hadjon.

Baca Juga :  Polda NTT Kirim 300 Anggota ke Jakarta BKO Polda Metro Jaya

Selain itu Bupati Anton juga menekanan supaya mengoptimalkan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), sebagai pusat informasi pertanian dan home base PPL dalam upaya pemecahan masalah di wilayah kerja masing –masing.

“ Dengan demikian kinerja Penyuluh Pertanian harus faham benar terhadap tugas dan fungsinya di lapangan. Saya ingin setiap penyuluh memiliki kelompok-kelompok unggulan di wilayah kerjanya. Selain itu penyuluh harus memiliki etos kerja yang tinggi ,” harap Anton Hadjon.

  • Bagikan