Menurutnya, tahun 2014 Indonesia darurat terhadap kejahatan seksual dan NTT merupakan urut kelima kekerasan terhadap anak. Namun demikian tandanya, para pemimpin NTT tak ada satu pun yang hadir disini.
“Jika para pemimpin juga sudah tak peduli maka biarlah anak-anak ini menjadi sahabat Yesus dan Yesus lah yang akan bebaskan kalian (anak-anak) dari segala bentuk kekerasan dan kejahatan,” tandasnya.
Dikatakannya, moment peringatan hari anak nasional yang dilakukan di NTT kali ini sangatlah berbeda dan ini pertama kalinya dilakukan dengan melibatkan 5000 anak. dia berjanji akan membawa deklarasi ini dan akan membacakannya kepada Presiden RI tanggal 11 Agustus 2015 nanti. (Laporan : Men)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.