ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Demokrat Kabupaten Kupang Rayakan HUT RI Di Beranda Perbatasan

  • Bagikan

Kurangnya tenaga guru, menurut anggota DPRD Provinsi NTT ini, disebabkan oleh dihapusnya tunjangan guru daerah terpencil dan perbatasan oleh pemerintah sekarang. Selain itu, tunjangan guru yang dibiayai oleh Komite sekolah juga sangat jumlahnya sangat kecil, berbanding terbalik dengan jumlah tenaga kontrak yang banyak ketimbang tenaga guru yang berbasis sebagai PNS.

Baca Juga :  Bobby Pakh Janji Perhatikan Pendidikan Aparat Desa

“ Bagaimana mereka mau mengajar kalau tunjangan dan gaji mereka sangat jauh dibawa standar pengupahan. Bahkan dari jumlah Rp. 100.000 per bulan yang harus diterima, itu juga dibayar empat bulan sekali. Ini tentu menjadi soal yang nanti akan kita rekomendasikan kepada pihak pemerintah setempat,” jelas Rondo.

Kondisi ini tidak membuat masyarakat tidak hilang semangat. Dengan swadaya sendiri, masyarakat setempat berhasil membangun tiga unit gedung sekolah darurat yakni SDN Loemanu, SMPN Satu Atap Nunuana serta SMAN 1 Amfoang Timur. Niat ini semata hanya untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa ini dari ancaman putus sekolah.

Baca Juga :  Apresiasi Rektor, Majelis Wali Amanat Minta Sivitas Akademika Bersinergi Lebih Kuat Besarkan UI

Usai kegiatan Upacara HUT RI dan dialog terbuka soal pendidikan, kegiatan ditutup dengan temu kader Partai Demokrat se kecamatan Amfoang Timur. Temu kader ini sebagai kegiatan politik guna menanamkan doktrin, agar berjuang dengan  semangat untuk merebut kembali kemenangan Partai Demokrat 10 tahun yang lalu. (fatur)

  • Bagikan