ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pemprov NTT Jajak Kerja Sama Dengan India

  • Bagikan

Kupang, fokusnusatenggara.com / 16 Mei 2019

Ikatan Warga Asal Maluku (IWASMA) NTT menggelar acara HUT Pattimura yang ke 202 bertempat di Halaman Kantor RRI Kupang pada, Rabu (15/5). Acara tersebut mengangkat tema ‘Patimura Untuk Indonesia’ dengan sub tema ‘Dengan Semangat Nilai-Nilai Pattimura Warga NTT Mendukung Program Pemerintah Nusa Tenggara Timur Mewujudkan ‘NTT Bangkit NTT Sejahtera’.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang hadir dalam acara ini mengatakan mengapresiasi warga NTT asal Maluku yang menyelenggarakan acara HUT Patimura.. “Terima kasih pada masyarakat Maluku yang sudah menjalankan tanggung jawab moril dengan sudah membuat acara untuk memperingati pahlawan kebanggaan nasional milik bangsa, Kapitan Pattimura”, kata Gubernur Viktor.

Dia mengatakan, hingga sudah usia 202 tahun, perjuangan dan spirit Pattimura belum usai. Untuk itu perlu disyukuri karena bangsa yang besar ini memiliki seorang pahlawan nasional yang memiliki jiwa patriotisme tinggi. “ Kita mau agar semangat seorang Pattimura itu terus ada bersama kita. Ciri orang yang patriotisme itu adalah tidak menunggu komando atau perintah bila melihat sebuah masalah. Tidak berdiam diri tetapi langsung mau untuk mengatasi masalah yang ada itu”, tambah Viktor Bungtilu Laiskodat.

Baca Juga :  Bulan Oktober 2019 NTT Mengalami Inflasi Sebesar 0,11 %

Dia mengharapkan agar anak-anak muda orang Maluku di NTT ataupun anak muda asli NTT harus punya semangat perjuangan yang kokoh seperti Kapyan Patimura. “ Saya minta kaum muda NTT harus punya minat dan daya tarik untuk mengubah keadaan jadi lebih baik. Turut berperan aktif membawa NTT keluar dari stigma buruk. Meskipun kita dilihat sebagai provinsi termiskin ketiga, namun kita tetap terus bekerja berkarya. Anak muda harus tahan banting dan tidak perlu memiliki rasa takut,” jelas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Untuk memajukan Provinsi ini kata Gubernur Viktor, maka elemen birokrasi harus siap berani untuk mengubah daerah ini menjadi Provinsi yang hebat. Jabatan yang sudah didapat itu disyukuri dan dilaksanakan secara maksimal untuk melayani NTT. Jadi acara hari ini bukan hanya untuk memperingati pahlawan Pattimura tetapi juga sebagai amanah untuk mewujudkan semangat perjuangan patriotisme dalam keseharian kita”, tambah Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.

Baca Juga :  Laksanakan Tugas Pengabdian Penuh Tanggung Jawab

Bagi masyarakat NTT menurut Gubernur Viktor, salah satu hal sederhana yang jadi masalah adalah soal kebersihan. Kota Kupang ini masih sangat kotor karena masih banyak sampah. “ Ini contoh bagaimana kita harus sadar bersama turun langsung baik itu aparat di pemerintahan hingga masyarakat untuk membersihkan sampah. Sampah itu terlihat kecil tapi juga masalah besar,” ungkapnya.

Sementara itu Urbanus Mahoklory selaku Ketua IWASMA (Ikatan Warga Asal Maluku) NTT mengatakan acara HUT Pattimura ini merupakan semangat kebersamaan atas keagungan Kapitan Pattimura.

“Semangat Pattimura dalam mengusir penjajah dari bumi Maluku dan juga menentang ketidakadilan pada masa lampau itulah yang menjadikan kami putra-putri Maluku memiliki kesadaran untuk memiliki semangat kebersamaan untuk merayakannya bersama pada hari ini,” jelas Urbanus Mahoklory.

Baca Juga :  Peranan SDM Sangat membantu Pilar Gerakkan Pembangunan

Ia menjelaskan meskipun Pattimura sudah tidak ada namun semangatnya masih menaungi masyarakat Maluku yang ada di bumi NTT. “Semangat kami disini orang-orang Maluku juga turut ingin mewujudkan NTT Bangkit NTT Sejahtera sesuai dengan apa yang dikatakan Pak Gubernur. “Kami juga mau berterima kasih kepada bapak Gubernur yang sudah mau memberikan ruang bagi anak-anak Maluku untuk turut serta berkontribusi membangun provinsi NTT ini
“, ungkap Urbanus.

“Kami juga mau berterima kasih kepada bapak Gubernur yang sudah mau memberikan ruang bagi anak-anak Maluku untuk turut serta berkontribusi membangun provinsi NTT ini”, jelas Urbanus Mahoklory.
Acara juga dimeriahkan dengan Obor Pattimura bersama tarian Cakalele, berbagai tarian daerah asal Maluku dan NTT dan juga lagu daerah dan beberapa pentas seni lainnya. ( Usif)

  • Bagikan