Oleh : Fatur Jeot Leonardo
Semilir Angin Senja Bertiup Di Pantai Seba
Kepakan Sayapmu Rajawali,
Terlihat Gagah Memecah Rona Merah Senja Itu
Bahkan Tuan Kelebba Maja Seolah Memberi Restu
Demi Satu Cinta Dan Satu Asa
Berani Terbang Lebih Tinggi
Kau Terlahir Dari Titisan Para Dewa Dan Leluhur
Perkasamu,
Membuat Lawan Mulai Berhitung Mundur
Namun Kamu Penuh Cinta
Lapang Hatimu,
Seluas Sabana Ledeana
Bahkan Ketulusan Cintamu,
Berbalut Asih Filosofi Kudji Ratu
Rajawali,
Seputih Garam Serai
Seputih Kasih Engkau Melayani
Engkau Tanamkan Sikap Berani Berbalut Seksi
Namun,
Terkadang Sikap Diammu Yang Penuh Misteri
Membuat Pesaing Larut,
Dan Terjebak Dalam Birama Gua Liemadira
Yang Menyimpan Sejuta Kejutan
Rajawali,
Kini Engkau Menapaki Usia Emas
Banyak Asa Bertumpuh Dalam Kepakan Sayapmu
Banyak Rindu Bersemi Dalam Cengkramanmu
Menanti Kepakan Sayap Berikut
Untuk Lebih Bergairah Dalam Lakon Perang
Rajawali,
Leluhurmu Dan Sang Khalik Memberi Restu
Dalam Diam Engkau Merenung
Bertahtah Wibawa Di Atas Batu Itu
Rajawali,
Tetaplah Menjadi Rajawali
Yang Member Sesuai Kemampuan
Dan Menerima Sesuai Kebutuhan
(Puisi ini Saya Persembahkan Kepada Bapak Marthen Dira Tome, Di Hari Ulang Tahunnya, Tanggal 21 Juli 2016)