ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

ULP Matim Diduga KKN Dalam Prores Lelang Proyek

  • Bagikan

Dijelaskannya, meskipun puluhan paket proyek tersebut dilakukan tender online namun kesannya ada kolusi yang sangat kental.  Misalnya tahapan koreksi aritmatika, klarifikasi dokumen dan sebagainya tidak dilakukan.

Ketua Pokja ULP Kabupaten Manggarai Timur, Sipri Nena, yang dihubungi melalui layanan SMS menjelaskan, pihaknya melakukan tender melalui ULP dan sudah mengikuti tahapan serta mekanisme yang ada.

” Betul ada 21 paket yang ditender, tapi ada 22 perusahaan yang diundang karena ada beberapa paket nama perusahaan yang sama dan semua sudah ikut proses sesuai ketentuan,” kata Sipri dalam pesan singkat. (Laporan : *Bert)

Baca Juga :  Cekik Wartawan, Purek I PGRI Terancam 2 Tahun Penjara

 

  • Bagikan