Obyek itu diduga berada di kedalaman 30 meter dengan jarak 185 mil dan arah 222 derajat dari Pangkalan Bun. Dengan adanya temuan itu, KRI Bung Tomo menyerahkan temuan itu kepada kapal geosurvei. “Geosurvei nyatakan positif bahwa itu ekor pesawat,” ujar Yayan.
Seperti diketahui, KRI Bung Tomo-357 menjadi armada kapal perang milik TNI Angkatan Laut yang paling pertama berada di lokasi diduga jatuhnya pesawat AirAsia. Kapal inilah pertama kali menemukan floating emergency exit door. KRI Bung Tomo-357 telah menjalankan misi SAR sejak 29 Desember dan pada hari ini merapat kembali ke Pangkalan Armatim, Tanjung Perak, Surabaya. (Sumber : Seperti dikutip dari Kompas.com–http://nasional.kompas.com/read/2015/01/05/17120781/KRI.Bung.Tomo.Temukan.Benda.Diduga.Ekor.Pesawat.AirAsia.QZ8501)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.