Menjawab pertanyaan Gatra.Com bahwa apakah aksi ini akan ada di NTT, Abdul Muis menyebutkan potensinya memang ada. “ Potensinya memang ada. Bagaimanapun jaringan mereka itu ada disetiap wilayah. Karena itu kami sudah diperintahkan untuk siaga sesuai instruksi GP Ansor dan Banser NU Pusat untuk siaga ,” kata Abdul Muis.
GP Ansor dan Banser NU NTT kata Abdul Muis juga sudah berkoordinasi dengan pemuda lintas agama, Kristen, Hindu, Budha dan lainnya di NTT untuk bahu membahu antispasi adanya gerakan people power di NTT. “ Bersama para pemuda lintas agama di NTT kami sudah koordinasi. Kami akan bahu membahu menjaga kedaulatan Negara dari gerakan –gerakan makar ,” jelas Abdul Muis.
Sebagaimana pemberitaan media yang sudah viral, massa Front Pembela Islam (FPI), akan turun dalam aksi unjuk rasa Gerakan Kedaulatan Rakyat pada 20, 21 dan 22 Mei 2019. “ Massa yang akan hadir tidak hanya berasal dari Jakarta, melainkan juga dari luar daerah ,” tegas Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ustaz Sobri Lubis.
Menurut Ustaz Sobri Lubis, sudah menghimbau, ratusan masjid di Jakarta akan menerima kedatangan massa yang sebagian berasal dari luar Jakarta tersebut. “ Saya berharap seluruh masjid di Jakarta membuka pintu untuk peserta unjuk rasa.
Adapun tujuan dari aksi unjuk rasa tersebut yakni meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu menghentikan kecurangan di Pemilu 2019.Pihaknya menilai bahwa Pemilu 2019 berjalan tidak jujur dan adil, serta penuh kecurangan. (Usif).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.