Kaswadie menambahkan, alat rapid test ini nantinya, akan digunakan untuk mengetahui adanya pemeriksaan virus di antibody sejak hari ke 5 apabila terpapar. Namun demikian, untuk memastikan adanya corona virus perlu dilakukan test PCR (Polymerase Chain Reaction) Laborotarium yang ada di Jakarta.
“ Rapid test hanya sementara, untuk lebih pastinya lagi harus dengan PCR,” tuturnya seraya menambhakan, Pihak RSUPP dalam waktu dekat ini akan mendatangkan lagi 1000 pcs alat rapid test. (narky)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.