ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Miras Lokal NTT SOPHIA Resmi Diluncurkan

  • Bagikan

Sementara itu tim penelti Dodi Kusuma mengatakan, Sophia yang diluncurkan ini merupakan hasil olahan minuman khas dari Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara. Kadar alkohol yang tekandung dalam Sophia mencapai 35 hingga 40 persen.

Selain minuman asal Insana, timnya juga sudah mendatangkan minuman lokal dari daerah lain seperti, arak Adonara , arak Aimere Flores, dan sopi Pura Alor. ” Hasilnya, kadar dan rasa dari SOPHIA ini sesuai permintaan Gubernur bahwa harus khas dan berbeda dengan jenis minuman lain,” kata Dodi.

Dia menyebutkan, proses riset hingga pembuatan SOPHIA INI memerlukan waktu cukup lama dengan melibatkan empat profesor ahli darI Undana. “Kalau proses keseluruhan dari awal penelitian memang agak lama. Tetapi untuk menghasilkan satu botol palingan empat jam sudah jadi,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mencabut Perda yang melarang perdedaran miras di NTT.

Baca Juga :  PANEN MELON, BUPATI MASNENO BERPESAN MASYARAKAT HARUS BERANI BERWIRAUSAHA

“Saya minta pemerintah daerah, para Bupati dan Walikota segera mencabut larangan penjualan minuman keras lokal,” kata Viktor di Labuan Bajo, hari Kamis lalu (29/11).
Dia meminta para Bupati dan Walikota se NTT agar bersama instansi terkait dalam hal ini Perindustrian untuk membina para pembuat produk minuman keras agar diproduksi sesuai standar kesehatan. “ Kita atur dan terbitkan aturanya, termasuk tata niaganya
Menurut Gubernur Viktor, selama ini karena pemerintah daerah melalui Perda melarang usaha produksi minuman keras ini, maka minuman produksi wilayah lain, dan minimal impor, masuk ke wilayah NTT.
“Selama ini kita bangga minum minuman dari luar luar NTT baik dalam negeri maupun dari Eropa, Australia. Kenapa kita tidak bangga dengan minuman lokal. Saya heran,” katanya.( Usif))

  • Bagikan