KUPANG,fokusnusatenggara.com- Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Anwar Pua Geno menegaskan, Pemerintah Provinsi NTT kurang respon terkait dengan aspirasi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kepulauan Flores. Pasalnya, alokasi anggaran untuk sosialisai pembentukan DOB Provinsi Kepulauan Flores, tidak dimaksimalkan oleh pihak Pemprov NTT.
“ Pemerintah kurang respon bahkan terkesan tidak peduli, akan sosialisai pembentukan Provinsi Flores. Sebab anggaran yang kita alokasikan tidak digunakan sama sekali buat sosialisasi,” jelas Pua Geno kepada wartawan dalam Jumpa Pers akhir tahun di gedung DPRD NTT kemarin.
Menurutnya, sikap kurang respon tesebut lantaran penyerapan anggaran untuk sosialisai pembentukan DOB Provinsi Flores sebesar Rp. 600 juta, tidak dipakai hingga tahun anggaran berakhir dan berpeluang menjadi Dana Silpa tahun ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.