“Semoga dalam kondisi saat ini, justru ibadah bapak ibu dan saudara-saudara umat muslim lebih ditingkatkan. Mari kita berdoa agar kondisi ini segera berakhir serta dukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus dengan mematuhi imbauan, tetap dirumah saja, cuci tangan dengan sabun, pakai masker serta physical distancing,” ujar Wali Kota.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Masjid dan Panti Asuhan yang menerima bingkisan dari Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang telah memberikan perhatian terhadap umat muslim yang sedang menjalankan puasa ramadhan ditengah pandemi global yang juga melanda Kota Kupang. Mereka pun berharap keadaan darurat ini segera berakhir dan segala aktifitas terutama peribadahan dapat berjalan normal kembali.
Turut mendampingi Wali Kota, Kepala Bagian Prokompim Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si., Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Drs. Matheus Eustakhius. Pejabat yang tampak hadir di lokasi masing-masing antara lain Camat Oebobo, Matheos A. H.T Maahury, S.E., Camat Kota Raja, Achrudin Abubakar, S.Sos., M.Si., Lurah Kayu Putih, Jap Yesua, S.H., Lurah Naikoten I, Budi Imanuel Izaac, S.H., Lurah Oebobo, Jon E. P. Purba, S.E., dan Lurah Fontein Yosef Suhardin, S.Sos.
Sementara itu Wakil Wali Kota Kupang mengawali kunjungannya di Panti Asuhan Al Hikmah Kelurahan Nun Baun Sabu. Kepada para pengelola panti asuhan dan Imam Masjid yang menerima bantuan tersebut Wawali menyampaikan takjil yang diserahkan hari ini merupakan wujud kepedulian Pemkot terhadap kesulitan yang dialami warga akibat Covid-19. Senada dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota mengakui bahwa agenda rutin tahunan Pemkot Kupang bulan ramadhan yakni acara buka puasa bersama tidak dapat dilaksanakan tahun ini karena ancaman wabah covid dan kewajiban untuk membatasi aktivitas sosial sehingga Pemkot Kupang untuk mengganti agenda tersebut dengan kegiatan berbagi seperti ini, di mana Wali Kota dan Wawali turun ke sejumlah lokasi untuk membagikan langsung makanan berbuka puasa.
Ketua MUI Provinsi NTT, Abdul Kadir Makarim yang juga merupakan pengelola panti asuhan Al Hikmah menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang yang tetap menunjukkan kepeduliannya kepada warga di tengah wabah Covid 19 ini. Panti asuhan ini menurutnya berdiri sejak tahun 1992 pasca gempa tsunami yang melanda Pulau Flores waktu itu. Anak-anak yatim piatu akibat bencana itu mereka rawat dan besarkan di panti asuhan tersebut. Saat ini ada 25 orang anak yatim piatu yang mereka rawat di Panti Asuhan Al Hikmah.
Setelah dari panti asuhan Al Hikmah, Wawali bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Iskandar Kapitan dan Camat Alak, Ridhon A. Bire, S.IP. melanjutkan perjalanan berbagi makanan berbuka puasa ke Panti Asuhan Attin di Kelurahan Namosain, kemudian ke Masjid Al-Anzhar Penkase Oeleta dan berakhir di Masjid Nurul Hikmah Alak. Turut hadir para lurah dan Babinsa serta Babinkamtibmas setempat. (siaran pers humas kota kupang -*PKP_ans/chr)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.