ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Massa Elit Pro Presiden Jokowi Lakukan AKsi Demo di Kupang

  • Bagikan

Kupang, fokusnusatenggara.com / 27 September 2019
Sekitar 200 orang yang menamakan diri Aliansi Masyarakat NTT mendukung Keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 45 Kamis 26 September melakukan aksi demo di depan rumah jabatan Gubernur NTT.

Peserta aksi demo ini tergolong kaum elit, ada sejumlah dosen, Rektor, mantan Rektor dan anggota DPRD Kota dan DPRD Provinsi NTT ikut melakukan orasi dalam aksi demo ini. Antaranya Rektor Universitas Pendidikan Guru 45, David Selan, mantan Rektor Universitas PGRI Sam Haning, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT Chris Mboeik, anggota DPRD Kota Kupang Yuven Tukung.
Samual Haning, mantan Rektor Universitas PGRI Kupang dalam orasinya menegaskan bersama kelompoknya akan tetap mendukung Presiden Jokowi yang saat ini menjadi sorotan para demonstran.

“ Kami menolak secara tegas sejumlah pihak, elit yang tengah berupaya menjatuhkan Presiden Jokowi. Kami tidak melarang sesama saudara untuk melakukan aksi demo. Namun harus wajar –wajar menyampaikan aspirasi. Jika terlalu menyudutkan Presiden, kami akan tantang ,” teriak Sam Haning disamabaut yekl –yel massa seraya menyebutg hidup Jokowi.
Dia melanjutkan aksi demo yang sekarang ini sudah mulai ditungangi pihak –pihak tertentu dan sudah keluar dari sasaran materi demonstrasi itu.
“ Kami paham jika melakukan aksi demo yang wajar dan itu sah –sah saja. Namun yang terjadi belakangan ini sudah mulai bias, antaranya minta turunkan Presiden Jokowi. Ini sudah tidak benar. Karena itu kami aliansi masyarakat NTT mendukung keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 45 akan berada dibarisan terdepan untuk menantang kelompok –kelompok ini ,” jelas Sam Haning.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sapa Talenta-Talenta Muda di Istana

Sementara itu orator lainnya Yuven Tukung anggota DPRD Kota Kupang mengatakan kelompoknya menolak semua gerakan yang berupaya menjatuhkan Presiden Jokowi.
“ Kami mayoritas masyarakat NTT akan menolak dan menantang pihak manapun yang yang berupaya menjatuhkan Presiden Jokowi. Karena petisi para pendemo sekarang ini tidak lagi pada subtansinya, revisi UU KPK dan Revisi KUHP tetapi sudah bias. Minta turunkan Jokowi. Ini tidak relevan ,” kata Yuven Tukung.
Sementara orator lainnya Chris Mboeik, kandidat Wakil Ketua DPRD NTT dari Fraksi Nasdem mengatakan menentang semua upaya yang bersifat merongrong eksistensi NKRI, Pancasila dan UUD 45.

  • Bagikan