Warga menurutnya, menuntut agar lokasi pembuatan kapal dipindakan ke tempat lain.
“ Ini kawasan perumahan bukan kawasan industri. Jadi kami minta agar lokasi ini dipindahkan. Sebab dampaknya sudah jelas. Ada yang badannya gatal-gatal, bahkan harus sempat dirawat ke rumah sakit karena limbah serbuk,” jelasnya.
Menanggapi persoalan ini, Mauritz Alxander Kalelana, anggota DRPD Kota Kupang, Dapil Kelapa Lima berjanji akan membawa persoalan ini ke komisi untuk dilakukan rapat dengar pendapat dengan pemerintah.
“ Saya akan bawa ini komisi untuk kita minta dengar pendapat dengan pemerintah. Sebab kalau tidak dicari solusi cepat kasian warga yang rumahnya dekat dengan lokasi itu,” jelasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.