Sementara itu, Koordinator Komunitas Wartawan Media Online NTT (Kowmen NTT), Joey Rihi Ga merasa kaget dengan jumlah media yang ada di NTT. Pasalnya, kalau mau didata, banyak media yang tidak memenuhi standar, prosedur serta kualifikasi untuk dikatakan sebagai perusahan pers.
“ Saya sangat kaget dengan jumlah wartawan begini banyak. Sebab media yang mereka wakili harus kita pertanyakan soal kredibilitasnya. Jangan hanya memanfaatkan momentum seperti ini baru muncul. Padahal selama ini tidak lakukan aktifitas peliputan,” jelas Pimpinan Redaksi seputarntt.com
Untuk itu Rihi Ga meminta kepada Penerangan Korem selaku pihak yang mengeluarkan kartu identitas peliput bagi wartawan, agar melakukan verifikasi terhadap keberadaan media yang nanti meliput kegiatan presiden Jokowi. (fatur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.