ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

KTP Kami Untuk Jeriko

Reporter : FATUR
  • Bagikan

Bahkan Jeriko melalui Program Bedah Rumah, yang merupakan Program Pro Rakyat, sejauh ini sudah membangun sebanyak 1.143 unit rumah permanen layak huni bagi warga tidak mampu. Untuk Tahun 2022 sendiri, dengan dana sebesar Rp. 17 Milliar, Jeriko menargetkan 359 Unit rumah akan dibedah. Sungguh luar biasa apa yang dilakukan Jeriko. Lalu apakah anda masih ragu soal integritas dia dalam membangun dan memimpin Kota Kupang?

Beberapa alasan ini, yang membuat Teman Jeriko, ngotot, semangat bahkan getol memperjuangan Jeriko untuk memimpin Kota Kupang sekali lagi. Agustus 2022 atau dua bulan lagi, masa kepemimpinan Jefri Riwu Kore bersama Herman Man akan berakhir. Teman Jeriko tentu sadar dan paham akan kondisi politik pasca masa jabatan Jeriko berakhir.

Langkah taktis dengan mendorong Jeriko maju di tahun 2024 nanti melalui jalur independen, adalah langkah terbaik saat ini. Mungkin pikiran politik sederhana yang dibangun Teman Jeriko yakni tahun 2024 semuanya belum pasti. Konstelasi politik serentak di Tahun 2024, dan limit waktu menuju Pilkada serentak sangat tipis bahkan hanya dalam hitungan bulan. Dengan kondisi ini, tidak akan ada prediksi yang tepat soal kiblat politik, bahkan koalisi partai politik mana yang menguntungkan. Sebab pemenang pemilu sulit ditebak, dengan anomaly angka hasil survey yang cenderung berubah saat ini.

Baca Juga :  Massa Elit Pro Presiden Jokowi Lakukan AKsi Demo di Kupang

Pilihan Teman Jeriko untuk jalur independen saat ini, adalah pilihan yang paling minim resiko dengan prediksi kalkulasi hitungan politik menuju 2024. Jeriko sendiri secara pribadi bukan politikus kemarin sore atau ecek-ecek. Personal branding Jeriko sendiri sudah sangat baik, bahkan melampaui ekspektasi semua orang. Dengan pengalaman dirinya menjadi Anggota DPR RI dari Partai Demokrat dua periode dan Wali Kota Kupang satu periode, tentu sejarah politik Jeriko tidak dapat diragukan lagi.

Soal sejarah, perlu diingat bahwa Jeriko adalah pengumpul suara terbanyak secara individu pada Pileg Tahun 2009. Bahkan sejarah mencatat, perolehan suara Jeriko pada Pemilu Legislatif 2014, terbilang sangat menakjubkan. Suara sebanyak 105.924 adalah bukti bahwa masyarakat NTT khusunya Pulau Timor, Sumba, Sabu, Rote Ndao dan Alor, memang bangga dan percaya akan integritas dirinya.

Tetapi, Partai Demokrat mungkin sudah membuat blunder politik saat ini di NTT. Bagaimana tidak, Keputusan DPP yang tidak memilih Jeriko untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat NTT dalam Musda  tahun 2021, kendati Jeriko mendapat dukungan mayoritas, dinilai sebagai Langkah mundur. Bahkan untuk NTT, Partai Demokrat diibarkat menuju senja kala.

Baca Juga :  Spirit Kota Kupang Menuju Kerukunan Dalam Payung Perwali 79

Teman Jeriko memahami ini dengan betul. Makanya jalur independen adalah langkah politik cerdas saat ini. dukungan suka rela masyarakat secara nyata lewat KTP, adalah manifestasi kepercayaan publik dan masyarakat akan sosok Jeriko yang dianggap mampu dan layak dari beberapa nama yang dimunculkan akhr-akhir ini sebagai kandidat calon Wali Kota Kupang.

Jeriko sendiri bukan Super Man. Dia tetap manusia biasa yang memiliki kekurangan bahkan jauh dari kata sempurna. Sebagai pemimpin, Jeriko mungkin tidak bisa menyenangkan semua pihak. Bahkan kaum pembenci sekalipun. Jeriko sadar benar akan hal itu. Disaat Jeriko membuat gebrakan Pro Bakyat, tidak sedikit dari kaum pembenci yang sering nyinyir lewat status tidak bermutu di beranda media sosial. Jeriko tidak menanggapi. Bagi Jeriko, semua kritik yang berdasarkan data tanpa fitnah adalah sikap cerdas masyarakat dalam mengelolah kehidupan demokrasi di NTT, khususnya Kota Kupang.

Tetapi bagi Loyalis Jeriko, sikap nyinyir dari pembenci Jeriko adalah ungkap rasa panik, sebab mereka tidak menemukan formula yang tepat guna menghentikan Jeriko, dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kota Kupang. Bagi mereka, mungkin Jeriko selalu salah di mata mereka. Jeriko tidak ada benarnya dihadapan mereka. Hai “Kaum Pembenci Jeriko”, apabila Jeriko Salah di mata kalian, coba pindahkan Jeriko di Hati kalian, saya dan kami yakin, Jeriko akan berbeda setelah berada di Hati Kalian.

Baca Juga :  Gubernur NTT Lantik 8 Pejabat Eselon II

Lalu bagaimana cara mengalahkan Jeriko? Apakah hanya sekedar nyinyir tanpa dasar di beranda media sosial?. Kalau pilihan itu yang diambil, sangat tidak politis dan kerdilbahkan terkesan lucu. Untuk kalahkan Jeriko, hanya ada satu cara, yakni siapkan diri, temukan calon dan lawan yang pas, masuk dan bertarung secara politik lewat Pilkada di Tahun 2024. Itu akan sangat lebih bermartabat ketimbang hanya bermpimpi tanpa melakukan apa-apa.

Teman Jeriko hari-hari ini bekerja dengan sangat semangat. Dengan 871 relawan yang tersebar di 51 keluarahan dan enam kecamatan, menunjukan hasil yang gemilang. Sebanyak 65.846 KTP terkumpul di server data Teman Jeriko. Dengan hasil ini, target 100.000 KTP bukan hal yang mustahil, tetapi  sisa menghitung waktu. Dimana 4.000 KTP terkumpul setiap minggunya sebagai garansi rata-rata bagi Teman Jeriko. Mereka sangat Optimis target mereka akan berhasil bahkan lebih dari itu. Bagaimana dengan anda? Kalau saya dan kami, “KTP Kami Kanya untuk Untuk Jeriko”. ****

Oleh : Jeffry Taolin, Pemimpin Redaksi www.fokusnusatenggara.com

  • Bagikan