ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Empat Kelurahan Wisata di Kota Kupang Jadi Sasaran Bantuan Australia

  • Bagikan

Mantan Anggota DPD RI itu menambahkan, untuk wilayah NTT, program ini mengusung tema Penanggulangan Dampak Covid-19 Melalui Revitalisasi Desa/Kelurahan Wisata Inklusi di Propinsi NTT, khususnya di Kota Kupang, Kabupaten Rote-Ndao, Kabupaten Kupang dan Sumba Timur. PIAR NTT adalah salah satu mitra lokal dari Swara Parangpuan untuk 8 kelurahan dan desa di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Rote Ndao.

Baca Juga :  Gubernur Lantik Direktur RSUD WJohanes

Program ini akan dilaksanakan selama 9 bulan sejak Februari hingga Oktober 2022. Penanggulangan dampak covid-19 melalui revitalisasi desa/kelurahan wisata inklusi di Propinsi NTT ini ditandai dengan peningkatan partisipasi masyarakat, tokoh adat, pemerintah desa, UMKM, aktor pariwisata lokal di 4 kelurahan wisata dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 serta meningkatnya pendapatan kelompok UMKM, pengelola wisata dan masyarakat di sekitarnya.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, menyambut baik pelaksanaan program Siapa Siaga tersebut. Menurut dia, program ini sejalan dengan upaya Pemkot Kupang selama ini dalam upaya penanganan covid-19 serta pemulihan ekonomi selama pandemi. Wawali juga memastikan akan mendorong para camat, perangkat daerah terkait dan lurah serta mitra lainnya untuk berpartisipasi aktif bersama PIAR, baik dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan di tingkat kelurahan.

Baca Juga :  Walikota Kupang Lantik Direksi PD Pasar

Wawali juga berpesan kepada PIAR sebagai mitra dalam program ini untuk melibatkan lima unsur dalam pentaheliks demi mensukseskan program ini. “Selain pemerintah, para pelaku usaha, akademisi, komunitas atau organisasi sosial kemasyarakatan serta media juga perlu diikutsertakan,” tegasnya. (ans/st)

  • Bagikan