Selain itu, dirinya menegaskan bahwa saat ini dirinya adalah seorang bupati. Sebagai seorang pemimpin, dirinya wajib tunjukan kadar peradaban yang baik sebagai seorang pemimpin yang wajib diritu nanti oleh anak-anak Malaka.
“ Rakyat kita sudah tahu, mana yang jelek, mana yang tipu, mana yang asal omong. Sebab disaat kita bicara, orang akan menilai kadar intelektuan dan peradaban kita,” tegasnya.
Bahkan dirinya sudah meminta kepada seluruh simpatisan, pendukung dan loyalisnya, untuk tidak boleh menjelekan orang lain. Sebab manusia tidak ada yang sempurna.
“ Kepada tim saya juga sudah minta untuk tidak jelekan orang lain. Sebab sebagai manusia ada kekurangan dan kelebihannya. Kalau ada kekurangan dalam diri pemimpin, tugas kita untuk saling memperbaiki, bukan untuk mencelah. Sebab kalau kita belum buat apa-apa, tidak usah omong, apalagi yang baru datang dan hanya jual program,” pungkasnya. (je taolin)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.