ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

SBS Diantara Makna “Pertransiit Benefaciendo”

  • Bagikan

Seandainya SBS tidak melakukan kunjungan, tentu 32 orang itu masih tetap menjadi tenaga suka rela di Puskesmas sasitamean, Fahiluka, Botin Leobele, Nurobo dan Io Kufeu. Kunjungan SBS itu, tentu sebagai bentuk “ Berkeliling Sambil Berbuat Baik”.

Bahkan Saya masih ingat, disaat kunjungan SBS tersebut, banyak kaum pengkritik asal bunyi teriak tanpa data dan basis aturan. Namun SBS diam tanpa bereaksi. Sebab SBS sebagai birokrat senior, paham benar akan aturan pemerintahan, apalagi yang sifatnya administratif  pemerintah. Bukan SBS kalau berbuat sesuatu tanpa dasar aturan, konsep serta pengetahuan yang cukup.

Bahkan berbicara soal pembangunan di bidang kesehatan, SBS tahu persis apa yang menjadi prioritas dan harus segera dikerjakan. Semua orang tahu Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun kan?. Itulah saksi sejarah akan kecemerlangan SBS dalam membuat terobosan.

Baca Juga :  Ketua PKPI NTT : Harmoni Akan Keluarkan NTT Dari Kemiskinan

Semenjak jalani Survey Akreditasi pada November hingga Desember 2018, pada Januari 2019, RSPP Betun berpredikat Paripurna atau Rumah Sakit Bintang 5. Predikat ini tentu mensejajarkan RSPP Betun dengan 4 Rumah Sakit di NTT yang berpredikat sama. Apa kalian masih nyinyir dari kegelapan bahwa SBS hanya diam dan  tidak berbuat apa-apa? Kalau anda masih ngotot katakan demikian, tentu itu sebuah kebodohan yang tidak berperasaan.

Bahkan dalam 5 Tahun kepemimpinan SBS di Rai Malaka, pembangunan infrastruktur di bidang kesehatan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kendati dengan struktur APBD Malaka yang mungil dan irit, setidaknya terdapat 11 dari 20 Puskesmas di Malaka yang memiliki gedung standar nasional. 11 Puskesmas tersebut antaranya. Puskesmas Besikama, Biudukfoho, Tafuli, Alas, Betun, Tunabesi, Weliman, Seon, Nurobo dan Uabau.

Sampai disini anda masih gagap dan gelap mata bahwa SBS tidak berbuat apa-apa? Jangan menjadi pengkritik yang gobloknya kelewatan. Bersikap fair dalam melihat data dan fakta, kemudian cari pembanding lalu sampaikan kesimpulan. Bukan berteriak dari ruang kosong bagai orang kerasukan.

Baca Juga :  Anang Hermansyah Akan Hadir Dalam Kampanye FirmanMU

Lalu menjadi pertanyaan kritis,  apa salah SBS?.  Bapak SBS anda mungkin salah, sebab tidak bisa menyenangkan kaum pengkritik. Bapak SBS anda mungkin salah, sebab memiliki akselerasi yang cepat dalam konsep dan tindakan untuk kesejahteraan rakyat Malaka, sehingga dinilai salah bagi kaum pengkritik. Bapak SBS anda mungkin salah, sebab terlalu lugas dan tegas dalam cara dan tutur, sehingga bagi sebagian kelompok kecil, sikap ini diframing tanpa arah. Bapak SBS, anda mungkin salah karena terlalu cerdas, sehingga dinilai membahayakan posisi kaum kritikus yang berlomba untuk mencari pembenaran diri atas nama rakyat.

Baca Juga :  8 Orang Di Malaka Masuk Status ODP Corona

SBS saat ini maju menjadi Calon Bupati dalam Pilkada Malaka tahun ini. Wendelinus Taolin adalah calon wakilnya. Paket mereka adalah SBS-WT atau Paslon Nomor 2. Sebenarnya hasil Pilkada malaka tahun ini bisa ditebak dari sekarang. Tetapi pendukung dan simpatisan SBS-WT tidak mau mendahului kehendak Tuhan dan restu leluhur Rai Malaka serta mandat rakyat Malaka. SBS sudah berikan bukti bukan janji apa lagi omong doang. Sejak pertama menjabat Bupati Malaka, yang ada dalam benaknya hanya “Pertransiit Benefaciendo” atau Berjalan Sambil Berbuat Baik. Itulah makna pelayanan sebenarnya, sebagai seorang pemimpin. Apakah anda para pengkritik, pembenci dan kaum nyinyir akan terus berteriak dari kegelapan? +++

Jeffry Taolin, Adalah Jurnalis Asal Kabupaten Malaka, Yang Tinggal Di Kecamatan Io Kufeu

  • Bagikan