“ Ini peristiwa sakral bagi kami orang Manggarai. Dengan adanya ritual ini, maka terjawab sudah bahwa orang Manggarai satu tekad dan hati mendukung penuh Pak BKH dan Paket Harmoni, untuk maju bertarung dalam Pilgub Ini. Bahwa ada orang manggarai lainnya yang maju sebagai Wagub, tentu kita hargai pilihan itu. Namun saat ini ada semacam gerakan moral bahwa orang Manggarai, memilih Gubernur itu adalah pilihan mutlak, tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada Pa Chris Rotok yang juga maju sebagai wakil gubernur dengan paket lain,” jelas Nahas Martinus Nahas, Ketua Tim Keluarga Paket Harmoni, Disaat acara deklarasi Khebinekaan Paket Harmoni, Di Aula St. Maria Asumpta, Ruteng, 27 Januari 2018.
Pernyataan yang dikeluarkan Nahas Martinus ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, saat ini ada berbagai isu yang mengemuka ke publik bahwa pemilih Manggarai akan pecah dengan majunya dua kader Manggarai yakni BKH dan Christian Rotok, yang menjadi calon Wakil Gubernur dari Eston Foenay.
Namun isu dan opini itu terjawab sudah hari ini. Seluruh tokoh masyarakat serta tohoh adat Manggarai yang hadir dalam Ritual Wuat Wai dan dilanjutkan dengan Deklarasi Khebinekaan Harmoni, menjadi jawaban bahwa Orang Manggarai akan memilih Gubernur NTT, bukan yang lain. (fatur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.