Bukan hanya Eman Babu Eha saja, tapi Umbu Djima, mantan Bupati Sumba Barat yang hadir pada saat itu juga memberikan restu dan pesan yang sama. Bahkan Umbu Djima dengan tegas mendukung Harmoni untuk menjadi Gubernur NTT berikutnya. Sebab sosok BKH adalah idola dia selain mantan Gubernur El Tari dan Ben Mboi.
“ Selama ini tokoh idola saya hanya dua orang orang, yakni Almarhun El Tari dan Ben Mboi. Tapi setelah saya mengikuti pemikiran BKH lewat media dan televisi, maka dia adalah idola saya yang baru. Cerdas, tegas, dan bersih adalah sosok ideal memimpin NTT selanjutnya,” ungkapnya.
Perasaan haru biru seketika hadir. BKH tidak menyangka bahwa sebagai Putra Flores, dirinya bisa diterima dengan baik di Tanah Sumba bersama dengan Benny Litelnoni. Dukungan dan restu ini, sebagai motivasi untuk berjuang lebih keras agar menang dalam kontestasi ini.
“ Saya datang dengan ketulusan untuk melayani, dan dengan kerendahan hati meminta restu kepada semua tokoh dan masyarakat Sumba. Pilihlah pemimpin yang memiliki ketulusan dalam melayani dan mau berjuang bersama untuk mensejahterakan masyarakat Sumba. Dan saya bersama pak Benny Litelnoni memiliki ketulusan untuk melayani seluruh masyarakat NTT termasuk rakyat Sumba,” ungkap BKH.
Peristiwa hari ini akan bermuara pada asa masyarakat Sumba. Saatnya masyarakat Sumba memilih Gubernur NTT, yang bisa membawa perubahan bagi persoalan mendasar di NTT yakni Kemiskinan. Pilihan itu hanya pada sosok yang tulus dan siap melayani. Sejauh ini ada empat paket yang maju bertarung. Tapi persoalan ketulusan dalam melayani, Harmoni sudah buktikan hal tersebut melalui Benny K Harman dan Benny Litelnoni. (Je Taolin)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.