KUPANG,fokusnusatenggara.com- Pilkada Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih setahun lagi. Namun tensi pertarungan menuju kursi Walikota Kupang semakin memanas. Tak jarang dalam pertarungan ide dan program kerja, para calon cenderung mulai melakukan kampanye hitam, berupa fitnah dan hinaan melaui media sosial yakni facebook.
Jonas Salean, Walikota Kupang-NTT, yang maju lagi dalam Pilkada tahun ini berpasangan dengan Niko Frans, politisi PDIP, juga tak luput dari praktek kampanye hitam dari lawan politiknya. Bahkan, dalam beberapa diskusi grup di facebook, Jonas Salean kerap menjadi ‘sasaran tembak’, baik itu kritik terhadap kinerja kepemimpinannya, bahkan sampai pada soal hinaan kepada pribadinya.
Jumat, 15 Juli 2016, Jonas Salean kepada sejumlah wartawan menegaskan, dirinya sudah mengetahui pemilik akun palsu yang kerap menghina dirinya lewat facebook. “Kita sudah telusuri dan mengetahui siapa para pemilik akun palsu tersebut. Dan sekarang kami sudah minta bantuan aparat keamanan untuk melacak semua akun palsu yang lakukan penghinaan,” tegasnya usai membuka acara Panen Hadiah Bank NTT Cabang Kupang.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh lawan politik melalui facebook tidak akan mempengerahui kinerja dari kepemimpinannnya. Pasalnya, presentasi jumlah pengunjung yang ada di facebook, sangat kecil dan tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pembangunan yang sementara dijalankan.