ATAMBUA,fokusnusatenggara.com- Presentasi angka sebasar 14,5 warga miskin di Kabupaten Belu-Nusa Tenggara Timur (NTT), dimana sektor perempuan dinilai mendominasi angka tersebut ternyata tidak benar. Bahkan stigma soal perempuan Kabupaten Belu itu miskin sangat mencederai kaum perempuan di Belu.
Hal ini diungkapkan Lidwina Viviawaty, istri Willy Lay, calon Bupati Belu yang maju berpasangan dengan
JT ose Luan dengan mengusung tagline SAHABAT. Menurut Vivi, dirinya kurang simpatik dengan predikat tersebut. Pasalnya, kondisi rill yang terjadi di lapangan sangat berbeda dengan presentasi angka ini.
“ Kalau mau jujur perempuan Belu tidak miskin. Perempuan Belu hanya belum dikasih kesempatan lebih untuk berkreasi dan inovasi secara ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan meraka. Minimal mereka mampu membantu suami dalam meningkatkan pendapatan keluarga,” jelasnya dalam diskusi dengan beberapa awak media di kediamannya Sabtu pekan lalu.
Sektor pembangunan perempuan menurutnya, selama ini kurang menjadi perhatian dan prioritas utama. Pemerintah terkesan menganak tirikan pembangunan sektor ini. Perempuan Belu menurut Vivi adalah kaum yang suka bekerja keras dan berani hadapi tantangan hidup. Persoalan kesempatan dan sarana yang tidak menyentuh mereka.
“ Kaum perempuan Belu selama ini kurang diberikan fasilats, dan sarana untuk aktualisasi diri dengan kegiatan positif yang bisa memiliki nilai ekonomis. Faktor budaya memang dominasi akan hal ini, tetapi itu bukan alasan utama buat kaum perempuan Belu untuk maju. Perhatian pemerintah akan pembangunan dibidang perempuan sangat lemah bahkan tidak ada sama sekali,” jelas sosok yang menekuni hoby fotografer ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
