ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ketika Yadi Nyaman Dalam Pelukan BKH

  • Bagikan

Sejam kemudian pertemuan tersebut berakhir. Rombongan BKH langsung pamit untuk kembali ke Waingapu untuk beristirahat. Yadi tetap berada dalam pelukan BKH.  Saat hendak masuk ke mobil, BKH berpesan singkat kepada Yadi “ Anak, belajar yang rajin, agar pintar dan bisa bantu bapak dan mama,” ucap BKH. Yadi hanya mengangguk dan tanpa bergeming hingga mobil BKH hilang dari pandangannya.

Baca Juga :  KPUD Manggarai Barat Batalkan Pencalonan Paket PRAJA

Itulah kisah Yadi, anak kampung yang begitu dekat dengan BKH. Susana Yadi dan BKH malam itu membuat saya bertanya dalam hati. “Apa benar selama ini penilaian masyarakat bahwa BKH sosok yang serius dan terlihat sombong?”.

Ternyata mereka keliru. Bagi mereka yang cuman sekedar kenal secara luar dan kasat mata akan berpikir demikian, bahkan memberikan asumsi subjektif tanpa melihat kondisi objektif tentang sisi humanis Benny K Harman.

Baca Juga :  Willy Lay Siap Menangkan Harmoni Di Belu

Anak seusia Yadi saja dengan sikap jujur meyakinkan kita bahwa Benny K Harman sosok humanis, dan memiliki sifat kebapaan yang kuat. Bagi kita tentu akan menilai dengan tidak jujur. Namun Yadi, dengan tulus dan jujur  telah membuka mata dan hati kita soal sosok Benny K  Harman. (Jeffry Taolin)

  • Bagikan