“Tadi saya dengar sambutan Ketua DPD, pak Jeriko mengatakan bahwa kita semua bersaudara dan tidak boleh terpecah. Musuh kita ada di luar yang ingin mengambil alih partai yang kita cintai ini. Hanya dengan bersatu kita akan tetap menang dan sulit diruntuhkan,” pungkas AHY disambut tepuk tangan peserta Musda.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore dalam sambutannya mengatakan bahwa Musda adalah hajatan biasa lima tahunan sehingga tidak perlu menjadi ajang perpecahan. Dia juga meminta semua pihak agar menhaga keamanan selama Musda Berlangsung.
“Musda ini hal biasa dan akan terjadi setiap 5 tahun sekali. Kita semua bersaudara. Tidak boleh oecah belah. Dukungan boleh beda tapi kita tidak boleh tercerai berai,” tegas Jefri.
Jeriko menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan selama 5 tahun periode kepemimpinan ini terang benderang diketahui oleh semua aparat organisasi, baik kelebihan maupun kekuranganya, dan MUSDA IV memiliki kewenangan konstitusional untuk memberikan penilaian kritis yang konstruktif.
“Untuk keperluan MUSDA ini sudah kami siapkan Buku LPJ DPD PD NTT dengan judul BENTANG SAYAP RAJAWALI DI NUSA FLOBAMORA sebagai dokumen pertanggung jawaban organisasional dalam MUSDA sekaligus sebagai dokumen historis organisasi dan pembelajaran bagi kader-kader demokrat untuk tujuan tata kelola organisasi yang lebih baik kedepannya,” tutup Jeriko.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.